12 Tips Cara Menyimpan Daging Sapi Qurban yang Aman

Hi sobat uenaak se nusantara,

Sebelumnya kami mengucapkan selamat merayakan hari Idul Adha 1445 H. Semoga semangat berkurban makin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT.

Sobat Uenaak, pada Hari Raya Idul Adha kita sering menerima banyak daging kurban. Nah untuk anda yang melaksanakan kurban sapi, biasanya mendapatkan jatah sebanyak 5 kilogram. 3 Kilo untuk dikonsumsi bersama keluarga dan 2 kilo untuk dibagi kepada yang berhak menerima atau diberikan sebagai hadiah.

Biasanya daging kurban yang kita terima tidak langsung di masak pada hari raya Qurban. Daging qurban tersebut harus disimpan agar bisa dikonsumsi di lain hari.

Agar daging tetap awet, kita biasanya menyimpannya di kulkas. Namun, apakah Anda tahu cara yang benar untuk menyimpan daging kurban di kulkas?

Di sadur dari situs detik food, berikut ini adalah 12 cara menyimpan daging kurban di kulkas dengan benar, lengkap dengan tips mengolahnya agar nutrisinya tidak hilang:

Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah cara menyimpan daging kurban di kulkas agar awet dan tips mengolahnya:

  1. Mencuci Tangan Sebelum Menyentuh Daging Selalu cuci tangan sebelum menyentuh makanan, termasuk daging. Tangan kotor bisa menyebarkan kuman dan mikroba penyebab penyakit yang mempercepat pembusukan daging.
  2. Pisahkan Daging Kambing dan Sapi Pisahkan daging kambing dari sapi untuk menghindari bau tidak sedap dan meminimalkan penyebaran kuman. Daging kambing memiliki serat yang lebih halus, warna lebih muda, dan bau khas dibanding daging sapi.
  3. Pisahkan Daging Sesuai Bagiannya Pisahkan daging sesuai bagian-bagiannya, misalnya daging padat, daging berlemak, dan bagian tulang.
  4. Bumbui Sebelum Disimpan Membumbui atau memarinasi daging dapat membuatnya lebih awet. Bumbu seperti kunyit, garam, dan bawang memiliki zat antibakteri alami yang mencegah perkembangan bakteri.
  5. Bagi Daging untuk Sekali Masak Bagilah daging sesuai porsi sekali masak. Ketika ingin memasak, ambil satu porsi dari freezer dan biarkan sisanya tetap tersimpan.
  6. Iris Daging yang Memar dan Kotor Simpan daging dalam kondisi baik. Jika ada bagian yang memar atau kotor, segera iris dan pisahkan dari daging yang baik agar tidak menyebarkan bakteri.
  7. Simpan Daging di Wadah Tertutup Simpan daging mentah dalam wadah kedap udara sebelum dimasukkan ke kulkas untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme.
  8. Simpan Daging di Chiller Sebelum Freezer Jangan langsung simpan daging ke dalam freezer. Simpan dulu di chiller beberapa jam untuk menjaga struktur daging tetap stabil, baru pindahkan ke freezer.
  9. Atur Suhu Freezer Atur suhu freezer pada minus 18 derajat Celsius untuk mencegah perkembangan bakteri, sesuai rekomendasi Food and Drug Administration (FDA).
  10. Pindah Lagi ke Chiller Sebelum Dimasak Sebelum mengolah, pindahkan daging dari freezer ke chiller beberapa jam, lalu keluarkan dan biarkan mencair secara alami sebelum dimasak. Proses ini menjaga struktur dan nutrisi daging.
  11. Masak Sampai Matang Masak daging sampai matang untuk memastikan bakteri mati, sehingga aman dikonsumsi. Jika memanggang untuk sate, buang bagian yang gosong.
  12. Jangan Membekukan Daging yang Sudah Dicairkan Jangan membekukan kembali daging yang sudah dicairkan. Daging yang sudah dikeluarkan dari kulkas dan dicairkan harus segera diolah. Membekukan kembali bisa menurunkan kualitas dan membuatnya mudah busuk.

Sebelum menerapkan cara-cara di atas, pastikan tangan, daging, dan wadah penyimpanan bersih, serta suhu kulkas sangat dingin. Biasanya, daging disimpan dalam freezer pada suhu ideal di bawah -18°C, sementara suhu di bagian kulkas non-freezer adalah 1-4°C. Suhu yang sangat dingin memastikan kualitas daging tetap terjaga.

Semoga cara yang benar menyimpan daging agar tetap segar ini bermanfaat untuk anda. Terima kasih sudah berkunjung.

Salam Uenaak

Makan enak tidur nyenyak