5 Langkah Mudah Menentukan Harga Titip Jual Kue Di Warung Terdekat

Rate this post

Hi sobat Uenaak Nusantara,

Jika kamu punya keahlian dalam membuat kue, ada baiknya kemampuan kamu tersebut dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan. Saat ini banyak ide yang bisa kamu dapatkan melalui internet atau melalui kanal youtube yang bisa kamu tonton untuk membuat kue atau makanan kekinian  yang bakal mendatangkan keuntungan.

Salah satu kendala yang biasa ditanyakan adalah bagaimana menentukan harga jualnya ? jika saya titip jualkan ke warung, berapa harga yang harus saya patok.

Nah supaya kamu tidak bingung, berikut ini 5 langkah mudah menentukan harga titip jual kue di warung yang telah tim Uenaak rangkum untuk kamu.

Untuk menentukan harga titip jual kue di warung, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut:

  1. Hitung Biaya Produksi: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung biaya produksi untuk setiap jenis kue yang akan dijual. Biaya produksi mencakup semua bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue, seperti tepung, gula, telur, mentega, dan lain-lain. Jangan lupa juga untuk memasukkan biaya listrik, gas, dan air yang digunakan selama proses pembuatan kue.
  2. Tentukan Laba: Setelah mengetahui biaya produksi, tentukan persentase laba yang ingin Anda dapatkan dari penjualan kue tersebut. Umumnya, laba yang diinginkan sekitar 20-30% dari biaya produksi.
  3. Teliti Pasar: Lakukan survei kecil-kecilan terhadap harga kue di warung-warung sekitar untuk mengetahui harga pasaran. Jangan menentukan harga terlalu mahal atau murah dibanding harga pasaran, tetapi seimbang dan sesuai dengan kualitas produk.
  4. Pertimbangkan Kualitas: Kualitas kue juga harus menjadi pertimbangan dalam menentukan harga. Jika kue yang dihasilkan memiliki rasa yang lebih enak atau tampilan yang lebih menarik dibandingkan dengan kue sejenis di warung lain, Anda dapat menetapkan harga yang lebih tinggi.
  5. Perhatikan Target Pasar: Selain itu, perhatikan juga target pasar. Jika target pasar Anda adalah kalangan mahasiswa atau pelajar, maka harga yang terlalu tinggi bisa membuat pelanggan enggan untuk membeli.

Dalam menentukan harga titip jual kue di warung, pastikan harga yang ditetapkan sudah mencakup biaya produksi, laba, dan juga mempertimbangkan harga pasaran, kualitas produk, dan target pasar.

Selain di warung, terdapat beberapa tempat yang bisa dipertimbangkan untuk menitipkan jualan, antara lain:

  1. Toko Kelontong: Toko kelontong biasanya mempunyai pelanggan yang loyal dan berkunjung secara rutin. Anda dapat menitipkan jualan Anda di toko kelontong terdekat dengan lokasi Anda.
  2. Pasar Tradisional: Pasar tradisional biasanya mempunyai pelanggan yang mencari barang-barang kebutuhan sehari-hari dan juga jajanan. Anda dapat menitipkan jualan Anda di pasar tradisional, terutama jika produk yang Anda jual cocok dengan pasar tersebut.
  3. Kios di Mal: Jika produk yang Anda jual memiliki kualitas dan nilai jual yang tinggi, Anda bisa mencoba menitipkan jualan di kios di mal. Namun, harga sewa kios di mal biasanya lebih tinggi daripada di warung atau pasar.
  4. Online Marketplace: Online marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Bukalapak, dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin menjangkau pelanggan di seluruh Indonesia. Anda dapat membuka toko online di platform tersebut dan mengunggah produk yang dijual.
  5. Kerjasama dengan Cafe atau Restoran: Jika produk yang Anda jual cocok sebagai camilan atau cemilan, Anda dapat mencoba kerjasama dengan cafe atau restoran untuk menitipkan jualan. Keuntungan dari kerjasama ini adalah Anda dapat menjangkau pelanggan dari cafe atau restoran tersebut.

Namun, sebelum menitipkan jualan, pastikan untuk mempertimbangkan segala aspek, seperti biaya sewa/tempat, jumlah pelanggan potensial, dan target pasar yang tepat.

Itulah beberapa tips cara menentukan titip jual kue yang bisa kami sajikan untuk kamu. Semoga bermanfaat.

Salam Uenaak

Makan Uenaak, Tidur Nyenyak