Hi sobat uenaak Nusantara,
Bagaimana puasa Anda hari ini ? Sebelumnya kami mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa untuk umat muslim di tanah air.
Tetap semangat meskipun pandemi covid belum berakhir. Tidak terasa tinggal menghitung hari kita akan merayakan lebaran. Semoga kita semua bisa merayakan dengan penuh suka cita.
Saat Ramadhan, menjelang waktu berbuka puasa berbagai macam jajanan pasar sangat mudah kita temui. Satu diantaranya yang sempat viral adalah Odading.
Jajanan tradisional yang sangat mudah ditemui di Bandung ini berbentuk roti teksturnya empuk dan tebal. Di beberapa daerah lain kue odading dikenal dengan nama berbeda yaitu kue bantal dan kue bolak balik. Ada alasan mengapa disebut kue bantal, kue ini memang berbentuk seperti bantal kepala yang tebal dan empuk. Paling pas sebagai teman minum kopi atau teh.
Asal usul nama Odading
Sebelum kita bahas bagaimana odading menjadi viral, Anda tentu juga mau tahu dari mana asal nama odading tersebut. Menurut beberapa sumber, nama Odading awalnya dari bahasa Belanda O Dat Ding yang artinya Oh yang itu atau bisa juga di artikan Oh benda itu.
Ceritanya sejak jaman colonial Belanda dimana ada seorang anak Belanda merengek minta jajanan kue yang dijual oleh seorang pribumi atau orang sunda ke ibunya.
Saat melihat jajanan kue yang dijajakan tersebut secara tidak sengaja sang Ibu menyeletuk dan berkata “O dat ding” sambil menunjuk kue yang dimaksud oleh anaknya.
Lantas orang sunda yang menjajakan kue tersebut menangkap sebutannya Odading. Selain terdengar lucu, Odading juga terdengar lebih enak di telinga orang Sunda. Jadilah sampai saat ini kue tersebut bernama Odading.
Viral Lantaran Dijajakan dengan Cara yang Unik
Kue odading sebenarnya kue yang biasa saja. Terbuat dari bahan tepung terigu berprotein tinggi, ragi, gula pasir dan telur. Lantas apa yang membuatnya bisa menjadi popular?
Sebuah video berdurasi singkat, lucu dan berbahasa Sunda yang menjadikan kue odading ini viral. Dalam video tersebut Nampak seorang pria yang belakangan diketahui bernama Ade Londok mempromosikan kue Odading jualan Mang Oleh dengan cara yang tidak biasa.
Salah satu kata yang menarik perhatian warga net adalah “Odading Mang Oleh. Hmmm, rasanya, seperti Anda menjadi Iron Man. Belilah odading Mang Oleh,” yang diucapkan Ade Londok.
Video tersebut mendapatkan banyak komentar, like dan di retweet ribuan kali oleh pengguna Twitter.
Karena viralnya video ini, orang pun menjadi tertarik dan mencari tahu tentang kue Odading.
Wal hasil Ade Londok pun di Daulat menjadi duta UMKM
Cara Praktis Buat Kue Odading
Kalau mau praktis mah tinggal beli ya, Tapi buat kamu yang tertarik untuk membuat sendiri kue odading berikut ini cara membuat dan bahan apa saja yang diperlukan :
Bahan :
- 250 gram tepung terigu protein tinggi,
- 1 butir telur,
- 60 gram gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan ragi instan
- 60 gram Kental manis full cream
- 100-200 ml air
Cara Membuat Odading Yang pasti Kamu Bisa
Langkah Pertama, ragi instan dilarutkan ke dalam air hangat. Aduk sampai berbuih. Selanjutnya, semua adoan kering dicampurkan, lalu sisihkan.
Setelah itu kocok telur dan gula sampai gula larut. Masukkan ke dalam adonan kering dan campur rata.
Tambahkan larutan air, ragi instan, serta kental manis full cream. Aduk sampai kalis.
Istirahatkan adonan dan tutup dengan kain lembap atau plastik selama 20 menit agar adonan mengembang dengan sempurna. Langkah terakhir , potong adonan dan goreng dengan api sedang.
Goreng sampai berwarna coklat keemasan. Odading siap disajikan dan dinikmati selagi hangat.
Bikin Odading Naik Kelas
Salah satu manfaat dari media sosial adalah mempopulerkan sesuatu yang sudah mulai terlupakan atau jarang diketahui oleh orang lain. Nah manfaat inilah yang bikin Odading menjadi popular dan dikenal banyak orang di Indonesia.
Menyambut baik kepopuleran jajanan Bandung tersebut, Tiga orang pemuda memanfaatkan momen viral Odading dengan membuatnya lebih modern dan dengan berbagai varian rasa. Ketiganya adalah Hussein Maulana, Arga Harir, dan Helmy Alvionita
Kuliner Odading tersebut dibuat naik kelas dengan mengusung nama Hello Odading. Berdiri sejak April 2019 Hello Odading mampu menarik jumlah pembeli yang signifikan dan tentunya keuntungan yang cukup memuaskan. Rata rata konsumennya dari kalangan mahasiswa dan pekerja.
Odading di Hello Odading dibuat dengan ukuran yang berbeda yakni kira-kira 20 cm dan bisa dinikmati dengan tambahan toping saus enam varian rasa. Ada Chocomaltine, dark chocolatte, tiramisu, stroberi, green tea dan white chocolate.
Harganya juga sangat terjangkau dan ramah dikantong. Di jual mulai dari harga Rp 15.000 sampai Rp 19.000 saja.
Untuk kamu yang tertarik mencicipi odading dengan sensasi yang berbeda ini, silahkan datang ke Outlet Hello Odading di jl Patiukur No 83. Datangnya jangan terlalu pagi ya sebab Outletnya baru buka jam 11 siang sampai jam 9 malam untuk hari senin sampai kamis. Saat weekend Jumat- Sabtu bukanya jam 2 Siang sampai jam 11 Malam.
View this post on Instagram