Penasaran dengan Kue Di Film Mapacci Malam Pacar ? Ini Makna Filosofi Kue Pengantin Khas Bugis Makassar

5/5 - (1 vote)

Hi sobat uenaak nusantara,

Makna Filosofi Kue Pengantin Khas Bugis Makassar – Sobat uenaak Sudah nonton film Mapacci – Malam Pacar? Film yang digarap oleh sutradara muda Andi Burhamsah dan diperankan oleh Andi Batari Bintang (Tenri) sebagai pemeran utamanya mengisahkan tentang kisah cinta seorang penulis novel dengan dokter muda yang dibalut dengan nuansa adat Bugis Makassar.

Nah dalam film Mapacci tersebut tentu kalian banyak menyaksikan kue-kue tradisional yang dihidangkan saat prosesi mapacci.

Kue tradisional atau biasa juga disebut jajanan pasar biasanya merupakan kue basah dengan rasa manis atau gurih.

Kue tradisional juga merupakan ciri khas suatu daerah yang memiliki nilai sejarah dan tentunya memiliki makna dari bentuk, warna dan rasanya.

Indonesia yang dikenal memiliki ribuan suku dan beragam bahasa juga tentunya memiliki kue tradisional khas di tiap daerahnya. Terkadang ada kue tradisional yang bentuk dan rupanya sama persis namun berbeda penyebutan di daerah masing-masing.

Berbanggalah kita sebagai orang Indonesia yang tidak hanya kaya akan alam tetapi juga budaya.

Nah kesempatan kali ini kita akan membahas kue tradisional Khas Bugis Makassar dari segi filosofinya.

Kue tradisional yang selanjutnya kita bahas, biasanya akan sangat mudah dijumpai di acara-acara pengantin, pelamaran atau erat kaitannya dengan perjodohan orang suku Bugis Makassar.

Mengapa kue-kue tradisional ini harus ada rupanya bukan tanpa alasan. Ada nilai filosofi yang tinggi didalamnya dimana dalam setiap perjodohan apalagi yang diharapkan kalau bukan kecocokan antara pasangan dan kedua pihak keluarga.

Disajikan cantik dalam bosara diatas meja, kue-kue ini hadir di setiap acara pernikahan identik khas Bugis Makassar.

Lebih jelasnya kuy kita bahas Makna Filosofi Kue Tradisional Khas Bugis Makassar berikut ini :

Katirisala

catering pernikahanPertama adalah katirisala kue yang berwarna coklat dan kuning ini memiliki keunikan dimana salah satu bagiannya bertekstur kasar dan sebagian lagi lembut. Kue katirisala ini mengandung makna dua karakter yang berbeda yang bisa menyatu. Sebagaimana suami istri yang disatukan dalam ikatan pernikahan yang diharapkan mampu melewati keras lembutnya kehidupan.

Sikaporo

catering makassarHampir sama dengan kue katirisala, Kue Sikaporo juga memiliki dua warna yaitu kuning dan hijau. Bedanya kedua lapisan kue ini sama-sama lembut dan manis. Kue yang menggunakan banyak telur sebagai bahan utamanya ini mengandung makna harapan. Dimana pasangan suami istri diharapkan saling lemah lembut terhadap pasangan dan saling setia dalam membina rumah tangga.

Barongko

catering rantangan makassarYang satu ini adalah kue favorit Bapak Yusuf Kalla wakil presiden di Era kepemimpinan Susilo Bambang Yudoyono dan Juga Periode pertama kepemimpinan Presiden Jokowi. Kue berbahan utama pisang dan dibungkus daun pisang ini rupanya memiliki makna filosofi yang dalam. Dimana Kue Barongko di identikkan dengan kejujuran.

“Apa yang tampak diluar harus sama dengan apa yang berada dalam hati kita “

Karasa

catering nikahan makassarKue ini bentuknya unik karena seperti jala yang digulung dan berwarna kecoklatan. Rasanya manis dan nikmat disajikan dengan teh tawar atau kopi pahit. Nah makna filosofi dari kue ini pun sangat kental. Dimana dalam hubungan rumah tangga diharapkan merupakan sebuah hubungan yang erat tak terpisahkan hingga ajal menjemput.

Bolu Peca’

catering rumahan makassarKue ini memiliki tekstur kue bolu pada umumnya. Hanya saja kue ini memiliki keunikan yaitu kuenya berendam di kuah gula merah yang nikmat. Rasanya pun sangat manis. Nilai filosofinya berarti kedamaian. Dimana diharapkan pasangan suami istri selalu dalam dan tentram dalam manisnya kehidupan rumah tangga.

Cucuru Bayao

catering nikahan makassarBerwarna kuning cerah dengan rasa manis dan nikmat, kue cucuru’ bayao mengandung makna hidup penuh kasih sayang dalam memadu kasih satu sama lain.

Jompo Jompo

catering rantangan makassarLain daripada yang lain. Kue ini memiliki ciri khas dari bentuk dan rasanya. Kue berbentuk bulat pipih ini berwarna coklat dengan rasa manis yang pas. Makna yang terkandung dalam kue ini tertuang dalam bahasa bugis ” Mammuare Mompo’i decengenge” yang memiliki arti :

Diharapkan agar lebih banyak kebaikan yang muncul dalam kehidupan kita

Sawella

catering rumahan makassarKue ini berbentuk seperti pisang goreng yang dibalut gula merah kering. Kue ini berbahan dasar ketan dan di makassar sendiri lebih populer disebut kue Taripang. Makna dalam bahasa bugisnya ” Mawella i Dalle’ e”

Sawella atau taripang ini menjadi simbol sebagai rahmat dan berkahnya rezeki dalam rumah tangga.

Masih banyak lagi kue tradisional khas bugis makassar yang belum sempat kami ulas disini. Semoga informasi “Makna Filosofi Kue Pengantin Khas Bugis Makassar” dapat menambah pengetahuan kalian yah.

Semangat, tetap sehat !